[Friday, March 25, 2005]
Pahlawan Kesiangan
Walau telah seminggu berlalu, sampai sekarang rasa kesal terhadap para anggota dewan terhormat yang membuat tindakan sangat tidak tierhormat di senayan minggu lalu , tetap tak berkurang.
Kebijakan pemerintah menaikan BBM yang diprotes sasana sini dengan alasan sangat membebani ekonomi masyarakat bisa dipahami, namun pemerintah juga mempunyai alasan juga dan ada kopensasi bagi masyarakat tidak mampu , walau sistem kopensasi ini sangat pesimis untu menjangkau orang yang benar benar berhak. Tapi sekarang BBM telah naik, harga harga di pasar telah terlebih dahulu melonjak melebihi kecepatan uap BBM dilalap api.
Kembali ke anggota Dewan di senayan, yang sangat tidak simpatik terasa sekali perjuangan mereka terlalu berbau politis dan sangat kentara demi popularitas. Gilanya lagi yang begitu berkoar koar berjuangan demi rakyat ini adalah angaota dari partai yang pada pemerintahan lalu juga telah melakukan hal yang sama. Kebijkan boleh sama tapi sikap akan berbeda karena kepentingan nya berbeda. Aksi loncat meja, saling dorong dorongan bahkan dilanjutkan dengan ada dengan mogok makan segala yang entoh harus digotong ke rumah sakit sampai di pasangin infus.
Dari pertunjukan yang tidak elok dari senayan semakin kentara lah bahwa perjuangan para politisi hanaya mengejar popularitas, kekuasaan dan terakhir materi.
Kapan ya kita punya pemimpin yang benar benar mencurahkan tenaga dengan tulus demi rakyat? atau kah mereka itu hanay ada dalam mimpi? pantasan banyak anggota dewan yang tidur saat bersidang, kali aja mereka bermimpi melakukan terbaik buat rakyat.
Kebijakan pemerintah menaikan BBM yang diprotes sasana sini dengan alasan sangat membebani ekonomi masyarakat bisa dipahami, namun pemerintah juga mempunyai alasan juga dan ada kopensasi bagi masyarakat tidak mampu , walau sistem kopensasi ini sangat pesimis untu menjangkau orang yang benar benar berhak. Tapi sekarang BBM telah naik, harga harga di pasar telah terlebih dahulu melonjak melebihi kecepatan uap BBM dilalap api.
Kembali ke anggota Dewan di senayan, yang sangat tidak simpatik terasa sekali perjuangan mereka terlalu berbau politis dan sangat kentara demi popularitas. Gilanya lagi yang begitu berkoar koar berjuangan demi rakyat ini adalah angaota dari partai yang pada pemerintahan lalu juga telah melakukan hal yang sama. Kebijkan boleh sama tapi sikap akan berbeda karena kepentingan nya berbeda. Aksi loncat meja, saling dorong dorongan bahkan dilanjutkan dengan ada dengan mogok makan segala yang entoh harus digotong ke rumah sakit sampai di pasangin infus.
Dari pertunjukan yang tidak elok dari senayan semakin kentara lah bahwa perjuangan para politisi hanaya mengejar popularitas, kekuasaan dan terakhir materi.
Kapan ya kita punya pemimpin yang benar benar mencurahkan tenaga dengan tulus demi rakyat? atau kah mereka itu hanay ada dalam mimpi? pantasan banyak anggota dewan yang tidur saat bersidang, kali aja mereka bermimpi melakukan terbaik buat rakyat.
<< Home