[Sunday, April 10, 2005]
Uuuuuuuuuuuuuh....
Uuuuuuuuuuuuh, Jakarta sore ini amat panas, maklum rumah tidak ada AC, diingat ingat ini adalah memasuki tahun kedua saya di jakarta, niatnya kabur dari kampung halaman mau menaklukan jakarta atau kah sekedar lari ( lari dari apa jua aku ngak tahu hu hu).
Memulai hidup di Jakarta tidalah mudah walau sudah mempunyai pendidikan yang cukup dan skill tapi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan dengan pembayaran yang sesuai pula tidaklah mudah.
Saat di daerah sih terbiasa jadi birokrat walau birokrat kecil kecilan dan pernah coba jadi orang berkuasa ( berkuasa itu enak lho kalau pernah coba he he he) selalu jadi prioritas dari duduk dimana sampai siapa yang mau makan duluan wah kalau diingat senang juga sempat juga jadi tuan muda sekejab he he he.
Jakarta yang panas siapa peduli ya! Disini akan dapatkan pelayanan sesuai keasanggupan membayar, kalau ada uang ada pelayanan, jadi kalau kere jangan berharap macam macam.
Tapi ada juga enaknya di jakarta sih dimana yah orang tak peduli siapa kita, sehingga ngak begitu peduli omongan orang.
Kalau di pikir pikir ada enaknya di daerah ada juga enggak enaknya seperti juga di jakarta, tapi karena sudah diputuskan kesini ya udah jalanin aja dengan semangat semangat
Dalam hidup bak kata orang tua di kampung “ Dapek di hati indak dapek sakandak hati, dapek kandak hati indak dapek di hati” ( Dapat dihati tak dapat di perbuat sekehendak hati, dapatdi perbuat sekehendak hati malah yang tak sesuai dihati)
Memulai hidup di Jakarta tidalah mudah walau sudah mempunyai pendidikan yang cukup dan skill tapi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan dengan pembayaran yang sesuai pula tidaklah mudah.
Saat di daerah sih terbiasa jadi birokrat walau birokrat kecil kecilan dan pernah coba jadi orang berkuasa ( berkuasa itu enak lho kalau pernah coba he he he) selalu jadi prioritas dari duduk dimana sampai siapa yang mau makan duluan wah kalau diingat senang juga sempat juga jadi tuan muda sekejab he he he.
Jakarta yang panas siapa peduli ya! Disini akan dapatkan pelayanan sesuai keasanggupan membayar, kalau ada uang ada pelayanan, jadi kalau kere jangan berharap macam macam.
Tapi ada juga enaknya di jakarta sih dimana yah orang tak peduli siapa kita, sehingga ngak begitu peduli omongan orang.
Kalau di pikir pikir ada enaknya di daerah ada juga enggak enaknya seperti juga di jakarta, tapi karena sudah diputuskan kesini ya udah jalanin aja dengan semangat semangat
Dalam hidup bak kata orang tua di kampung “ Dapek di hati indak dapek sakandak hati, dapek kandak hati indak dapek di hati” ( Dapat dihati tak dapat di perbuat sekehendak hati, dapatdi perbuat sekehendak hati malah yang tak sesuai dihati)
<< Home