[Sunday, April 10, 2005]
VITA BREVIS (Hidup ini singkat)
Sabtu kemaren iseng iseng ke toko buku, walau awal bulan namun lagi cekak nih. Bolak balik melihat lihat buku yang ada, akhir nya menemukan juga sebuah buku kecil dengan harga dua puluhan ribu lah dengan judul Vita Brevis ditulis oleh Jostein Gaader berdasarkan sebuah naskah lama yang dia temukan di Argentina yang diperkirakan berasal dari abad ke 16. Naskah itu menurut penulis adalah salinan dari surat seorang perempuan kepada bernama Floria Aemelia kepada Uskup Agustinus di Hippo Aljazair. Uskup Agustinus merupakan salah satu Santo (orang suci) bagi umat Katholik yang dikagumi dan ajarannya masih dipakai oleh gereja sampai sekarang.
Agustinus( 354-430M)sendiri sebelumnya bukanlah penganut nasrani, kemudia dia mengenal nasrani di Milan Italia. Sepanjang hidupnya dia menghasilkan beberapa karya yang cemerlang. Salah satunya adalah Confessiones (Pengakuan) yang didalamnya memuat juga bagai mana masa lalu yang kelam sebelum menganut nasrani.
Semasa muda nya Agustinus sempat hidup tanpa nikah dengan seorang wanita dan menghasilkan seorang anak, dan ini diakui oleh Agustinus adalm bukunya, namun dia tidak pernah menulis siapa wanita yang pernah hidup bersamanya selama belasan tahun.
Dalam Vita Brevis penulis menterjemahkan sebuah surat yang cukup panjang dari seorang wanita yang bernama Floria Aemalia kepada agustinus yang beri bantahan dia terhadap pengakuan agustinus dalam Confessiones . Walau penulis sendiri masih mencari pembuktian apakah naskah ini benar benar salinan dari sebuah naskah di awal abad ke 4 atau tidak , tetapi isinya cukup menarik
Dalam suratnya Floria menyanggah pengakuan Agustinus bahwa semua yang terjadi tak lebih dari permainan hawa nafsu semata, sedangkan Floria memandang tidaklah sekelam itu.
Surat yang panjang dan bahasa yang cukup menyentuh Floria menceritakan kegetiran dia saat Agustinus meninggalkan dia. Mulai dari upaya ibu agustinus yang berusaha memisahkan dia , kematian putra mereka dan Agustinus memutuskan menjadi biarawan di gereja sehingga tidak ada jalan buat mereka bersatu lagi.
Floria membantah satu persatu pengakuan dosa Agustinus dari Confessiones dan berusaha menegakan keagungan cintanya dan gugatan nya pada Tuhan yang di yakini oleh Agustinus, sampai akhir surat Floria menuliskan bahwa dia tidak jadi menganut nasrani walau dia telah mepelajari agama itu.
Floria tidak semata memaparkan kembali keindahan yang pernah dia lalui tetapi juga menggugat pandangan Kristen tentang perempuan. Maka floria adalah feminis di abad ke 4.
Agustinus( 354-430M)sendiri sebelumnya bukanlah penganut nasrani, kemudia dia mengenal nasrani di Milan Italia. Sepanjang hidupnya dia menghasilkan beberapa karya yang cemerlang. Salah satunya adalah Confessiones (Pengakuan) yang didalamnya memuat juga bagai mana masa lalu yang kelam sebelum menganut nasrani.
Semasa muda nya Agustinus sempat hidup tanpa nikah dengan seorang wanita dan menghasilkan seorang anak, dan ini diakui oleh Agustinus adalm bukunya, namun dia tidak pernah menulis siapa wanita yang pernah hidup bersamanya selama belasan tahun.
Dalam Vita Brevis penulis menterjemahkan sebuah surat yang cukup panjang dari seorang wanita yang bernama Floria Aemalia kepada agustinus yang beri bantahan dia terhadap pengakuan agustinus dalam Confessiones . Walau penulis sendiri masih mencari pembuktian apakah naskah ini benar benar salinan dari sebuah naskah di awal abad ke 4 atau tidak , tetapi isinya cukup menarik
Dalam suratnya Floria menyanggah pengakuan Agustinus bahwa semua yang terjadi tak lebih dari permainan hawa nafsu semata, sedangkan Floria memandang tidaklah sekelam itu.
Surat yang panjang dan bahasa yang cukup menyentuh Floria menceritakan kegetiran dia saat Agustinus meninggalkan dia. Mulai dari upaya ibu agustinus yang berusaha memisahkan dia , kematian putra mereka dan Agustinus memutuskan menjadi biarawan di gereja sehingga tidak ada jalan buat mereka bersatu lagi.
Floria membantah satu persatu pengakuan dosa Agustinus dari Confessiones dan berusaha menegakan keagungan cintanya dan gugatan nya pada Tuhan yang di yakini oleh Agustinus, sampai akhir surat Floria menuliskan bahwa dia tidak jadi menganut nasrani walau dia telah mepelajari agama itu.
Floria tidak semata memaparkan kembali keindahan yang pernah dia lalui tetapi juga menggugat pandangan Kristen tentang perempuan. Maka floria adalah feminis di abad ke 4.
<< Home